Jumat, Juli 24, 2009

vitamin

- vitamin dibutuhkan dalam tubuh dalam skala kecil namun perananannya sangat penting
- vitamin berfungsi sebagai regulator (pengatur) dengan mengadakan kerjasama dengan enzim dalam reaksi kimia
- penserita defisiensi vitamin disebut avitaminosis

Vitamin A (retinol)
rumus kimianya C20H30O
contoh sumber : hati, susu, mentega, keju, wortel, bayam
fungsi : menjaga kesehatan mata, hidung, mulut, pencernaan
akibat avitaminosis : hemeralopia, xeroftalmia, keratomalasia

vitamin B1 (thiamin)
rumus kimianya C12H17ON4S
contoh sumber : ragi, nasi, roti, serealia, hati, telur, ikan, buah, sayuran
fungsi : membantu mengubah karbohidrat menjadi energi
akibat avitaminosis : beri-beri

vitamin B2 (riboflavin)
contoh sumber : susu, roti, gandum, serealia, hati, buah, sayur, unggas
fungsi : membantu pengeluaran energi, menjaga kesehatan kulit, selaput lendir, dan susunan saraf
akibat avitaminosis : keilosis

vitamin B3 (niasin)
rumus kimianya C6H5ON
contoh sumber : hati, ayam, kalkun, halibut, susu, biji-bijian, buah, sayuran fungsi : membantu mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi
akibat avitaminosis : pelagra

vitamin B6 (piridoksin)
rumus kimianya C6H12O2N
contoh sumber : susu, hati, daging, roti, gandum, serealia
fungsi : membantu reaksi enzim
akibat avitaminosis : pelagra, anemia, obstipasi

vitamin B5 (asam pantotenat)
rumuS kimianya C9H17O3N
contoh sumber : telur, hati, kacang merah, kacang tanah, biji-bijian, sayuran, ikan
fungsi : membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
akibat avitaminosis : alergi, mual, sakit perut

vitamin B11 (asam folat)
rumus kimianya C12H12O6N7
contoh sumber : hati dan berbagai jenis sayuran
fungsi : membantu memroduksi sel darah merah, memertahankan susunan saraf
akibat avitaminosis : diare, anemia

vitamin C (asam askorbat)
rumus kimianya C6H8O6
contoh sumber : jeruk, jambu biji, brokoli, sayuran
fungsi : mempercepat pertumbuhan, menjaga kesehatan bagian mulut
akibat avitaminosis : skorbut, perdarahan kulit, kerusakan sendi

vitamin D (kolekalsiferol)
rumus kimianya C28H44O
contoh sumber : susu, minyak, hati ikan
fungsi : membantu metabolisme kalsium dan fosfor untuk tulang dan gigi
akibat avitaminosis : rakitis, osteoporosis

vitamin E (tokoferol)
rumus kimianya C29H50O2
contoh sumber : minyak, nabati, sayuran hijau, kecambah, biji-bijian
fungsi : mencegah dan mempertahankan selaput sel
akibat avitaminosis : keguguran, kulit mengalami gangguan

vitamin K
rumus kimianya : C31H46O2
contoh sumber : sayuran hijau, kedelai, hati sapi
fungsi : berguna dalam persenyawaan protombin
akibat avitaminosis : darah sukar membeku

vitamin H (biotin)
rumus kimianya C10H16O3N2S
contoh sumber : hampir semua jenis makanan
fungsi : perantara metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
akibat avitaminosis : dermatitis

Rabu, Juli 08, 2009

endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi medis pada wanita yang ditandai dengan tumbuhnya sel endometrium di luar kandung rahim. Kandung rahim dilapisi oleh sel endometrium yang sangat berpengaruh terhadap hormon wanita. Normalnya, sel endometrium rahim akan menebal selama siklus kewanitaan berlangsung agar nantinya siap untuk menerima hasil pembuahan antara sel telur dan sperma. Bila sel telur tidak mengalami pembuahan, maka sel endometrium yang menebal akan meluruh dan keluar sebagai darah menstruasi.

Pada endometriosis, sel endometrium yang semula berada dalam rahim akan berpindah dan tumbuh di luar kandung rahim. Sel ini bisa saja tumbuh dan berpindah ke ovarium, saluran telur (tuba fallopi), belakang rahim, ligamentum uterus bahkan dapat sampai ke usus dan kandung kencing. Sel endometrium ini memiliki respon yang sama seperti sel endometrium pada rahim dan sangat berpengaruh terhadap hormon kewanitaan. Pada saat menstruasi berlangsung, sel-sel endometrium yang berpindah ini akan mengelupas dan menimbulkan perasaan nyeri di sekitar panggul.


sumber : http://medicastore.com/artikel/272/Endometriosis_Jangan_sepelekan_Nyeri_Haid.html