Sabtu, April 25, 2009

arthropoda

  • Berasal dari kata arthros yang artinya sendi atau ruas dan podos yang artinya kaki
  • Hewan tak bertulangbelakang dan kakinya beruas-ruas dimasukkan dalam filum Arthropoda
  • Ada 4 kelas Arthropoda : Kelas Crustaceae (kelas udang), kelas Arachnoide (kelas labah-labah), kelas Myriapoda (kelas berkaki banyak), Kelas Hexapoda/Insecta (kelas Serangga)
Kelas Crustaceae
  • terdiri dari 2 bagian yaitu sefalotoraks (kepala dan dada menyatu) dan abdomen
  • setiap ruas tubuh terdiri dari sepasang kaki
  • Pada kepala terdapat sungut, sepasang maksila dan sepasang mandibula
  • di bagian kepala terdapat 5 pasang kaki yang 1 pasangnya adalah kaki capit (keliped)
  • bagian kepala dilindungi oleh karapaks
  • sistem pencernaannya dimulai dari mulut, esophagus, ventrikulus, usus, dan anus
  • sistem ekskresinya lewat kelenjar hijau
  • sistem saraf merupakan susunan saraf tangga tali
  • sistem pernapasan menggunakan insang. Darahnya mengadung pigmen hemosianin dan hemoglobin
  • sistem reproduksi : fertilisasi internal dan larvanya mengalami ekdisis berkali-kali
  • Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) : merupakan zooplankton. Misalnya ordo Copepoda, Ostracoda, Amphipoda
  • Subkelas Malacostraca (udang tingkat tinggi) : misalnya ordo Isopoda (berkaki seragam), ordo Decapoda (berkaki sepuluh), contoh Decapaoda adalah udang, kepiting, rajungan, dan yuyu
Kelas Arachnoidea
  • tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen
  • terdapat kelisera (alat sengat) dan pedipalpus (capit)
  • bernapas menggunakan paru-paru buku
  • sistem peredaran terbuka
  • sistem saraf menggunakan saraf tangga tali
  • sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus
  • ekskresi menggunakan badan malphigi
  • dibagi menjadi 3 ordo:
  • 1) Ordo Scorpionidae : kalajengking
  • 2) Ordo Arachnida : labah-labah, kemlanding
  • 3) Ordo Acarina : caplak, tungau
Kelas Myriapoda
  • tubuh tersusun atas kepala dan perut
  • respirasi dengan trakea yang bermuara pada spirakel
  • sistem saraf tangga tali
  • diagi menjadi 2 ordo:
  • 1) Ordo Diplopoda : keluwing. setiap segmen toraks hanya mempunyai sepasang kaki dan setiap segmen abdomen mempunyai 2 pasang kaki
  • 2) Ordo Chilopoda : kelabang. setiap segmen mempunyai sepasang kaki, kecuali segmen 1 di belakang kepala dan 2 segmen di terakhir. Hewan ini bersifat ovipar
Kelas Insecta / Hexapoda
Insecta dibagi menjadi 2 subkelas, yaitu Apterygota (golongan tak bersayap) dan Pterygota (serangga bersayap).

subkelas Apterygota, ordo yang terkenal adalah Thysanura. Ciri-cirinya : sulit dibedakan mana bagian kepala, dada, dan perut, tidak bersayap, mulut menggigit memiliki ekor panjang. Ia termasuk golongan Ametabola. contoh: kutu buku (lepisma)

subkelas Pterygota, dibagi menjadi beberapa ordo :
  • ordo odonata : mempunya dua pasang sayap yang tidak dapat dilipat. Tipe mulut mengunyah atau menggigit. Termasuk golongan hemimetabola
  • ordo orthoteptera : mempunyai sayap lurus, tipe mulut mengunyah, metamorfosis tidak sempurna, struktur tubuh terdiri dari kepala, dada, perut, kaki dan mulut. contoh : kecoa, belalang, jangkrik
  • ordo isoptera / archiptera : memiliki sayap yang sama, tipe mulut mengunyah. contoh serangga ini adalah laron. Laron adalah fase imago. Ada 2 generasi, yaitu generasi fertil (laron) dan generasi steril (rayap)
  • ordo hemiptera : memiliki 2 pasang sayap tak sama, tipe mulut menusuk dan mengisap, metamorfosis tak sempurna. contoh : kutu busuk (Cimex rotundus)
  • ordo homoptera : memiliki 2 pasang sayap sama pada bagian depan dan belakang, tiep mulut menusuk dan mengisap, metamorfosis yak sempurna. contoh : kutu daun (Aphis medicaginis)
  • orco coleoptera : memiliki sayap depan belakang halus dan tebal (sayap perisai), tipe mulut menggigit, metamorfosis tak sempurna. contoh : kumbang tanduk, kepik air, kepik emas
  • ordo lepidoptera : memiliki 2 pasang sayap warna-warni, tipe mulut mengisap, metamorfosis sempurna. contoh : kupu-kupu dan ngengat
  • ordo diptera : memiliki dua sayap tipis, tipe mulut menusuk dan menjilat, metamorfosis sempurna. contoh : lalat rumah (Musca domestica), nyamuk (Culex sp.)
  • ordo siphonoptera : tidak memiliki sayap, tipe mulut menusuk dan mengisap, metamorfosis sempurna. contoh : kutu anjing, kutu kucing (Clenocephalus felis), kutu tikus (Xenopsylla cheopsis)
  • ordo hymenoptera : memiliki 2 pasang sayap tipis (himen), tipemulut menggigit, metamorfosis sempurna. contoh : lebah madu (Apis indica), tawon endas (Vespula maculata)

Tidak ada komentar: