Jumat, Juli 24, 2009

vitamin

- vitamin dibutuhkan dalam tubuh dalam skala kecil namun perananannya sangat penting
- vitamin berfungsi sebagai regulator (pengatur) dengan mengadakan kerjasama dengan enzim dalam reaksi kimia
- penserita defisiensi vitamin disebut avitaminosis

Vitamin A (retinol)
rumus kimianya C20H30O
contoh sumber : hati, susu, mentega, keju, wortel, bayam
fungsi : menjaga kesehatan mata, hidung, mulut, pencernaan
akibat avitaminosis : hemeralopia, xeroftalmia, keratomalasia

vitamin B1 (thiamin)
rumus kimianya C12H17ON4S
contoh sumber : ragi, nasi, roti, serealia, hati, telur, ikan, buah, sayuran
fungsi : membantu mengubah karbohidrat menjadi energi
akibat avitaminosis : beri-beri

vitamin B2 (riboflavin)
contoh sumber : susu, roti, gandum, serealia, hati, buah, sayur, unggas
fungsi : membantu pengeluaran energi, menjaga kesehatan kulit, selaput lendir, dan susunan saraf
akibat avitaminosis : keilosis

vitamin B3 (niasin)
rumus kimianya C6H5ON
contoh sumber : hati, ayam, kalkun, halibut, susu, biji-bijian, buah, sayuran fungsi : membantu mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi
akibat avitaminosis : pelagra

vitamin B6 (piridoksin)
rumus kimianya C6H12O2N
contoh sumber : susu, hati, daging, roti, gandum, serealia
fungsi : membantu reaksi enzim
akibat avitaminosis : pelagra, anemia, obstipasi

vitamin B5 (asam pantotenat)
rumuS kimianya C9H17O3N
contoh sumber : telur, hati, kacang merah, kacang tanah, biji-bijian, sayuran, ikan
fungsi : membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
akibat avitaminosis : alergi, mual, sakit perut

vitamin B11 (asam folat)
rumus kimianya C12H12O6N7
contoh sumber : hati dan berbagai jenis sayuran
fungsi : membantu memroduksi sel darah merah, memertahankan susunan saraf
akibat avitaminosis : diare, anemia

vitamin C (asam askorbat)
rumus kimianya C6H8O6
contoh sumber : jeruk, jambu biji, brokoli, sayuran
fungsi : mempercepat pertumbuhan, menjaga kesehatan bagian mulut
akibat avitaminosis : skorbut, perdarahan kulit, kerusakan sendi

vitamin D (kolekalsiferol)
rumus kimianya C28H44O
contoh sumber : susu, minyak, hati ikan
fungsi : membantu metabolisme kalsium dan fosfor untuk tulang dan gigi
akibat avitaminosis : rakitis, osteoporosis

vitamin E (tokoferol)
rumus kimianya C29H50O2
contoh sumber : minyak, nabati, sayuran hijau, kecambah, biji-bijian
fungsi : mencegah dan mempertahankan selaput sel
akibat avitaminosis : keguguran, kulit mengalami gangguan

vitamin K
rumus kimianya : C31H46O2
contoh sumber : sayuran hijau, kedelai, hati sapi
fungsi : berguna dalam persenyawaan protombin
akibat avitaminosis : darah sukar membeku

vitamin H (biotin)
rumus kimianya C10H16O3N2S
contoh sumber : hampir semua jenis makanan
fungsi : perantara metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
akibat avitaminosis : dermatitis

Rabu, Juli 08, 2009

endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi medis pada wanita yang ditandai dengan tumbuhnya sel endometrium di luar kandung rahim. Kandung rahim dilapisi oleh sel endometrium yang sangat berpengaruh terhadap hormon wanita. Normalnya, sel endometrium rahim akan menebal selama siklus kewanitaan berlangsung agar nantinya siap untuk menerima hasil pembuahan antara sel telur dan sperma. Bila sel telur tidak mengalami pembuahan, maka sel endometrium yang menebal akan meluruh dan keluar sebagai darah menstruasi.

Pada endometriosis, sel endometrium yang semula berada dalam rahim akan berpindah dan tumbuh di luar kandung rahim. Sel ini bisa saja tumbuh dan berpindah ke ovarium, saluran telur (tuba fallopi), belakang rahim, ligamentum uterus bahkan dapat sampai ke usus dan kandung kencing. Sel endometrium ini memiliki respon yang sama seperti sel endometrium pada rahim dan sangat berpengaruh terhadap hormon kewanitaan. Pada saat menstruasi berlangsung, sel-sel endometrium yang berpindah ini akan mengelupas dan menimbulkan perasaan nyeri di sekitar panggul.


sumber : http://medicastore.com/artikel/272/Endometriosis_Jangan_sepelekan_Nyeri_Haid.html

Sabtu, Juni 27, 2009

protein

• Protein adalah senyawa yang tersusun atas unsure C, H, O, dan N, namun beberapa protein ada yang mengandung S dan P
• Protein tersusun atas asam amino. Asam amino dibagi menjadi asam amino esensial dan asam amino nonesesnsial
• Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disentesis oleh tubuh sehingga harus didatangkan dari luar tubuh. Umumnya terdapat dalam protein hewani. Asam amino tersebut antara lain leusin, isoleusin, triptofan, fenilalanin, metionin, lisin, treonin, valin, histidin dan arginin
• Asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesa oleh tubuh sehingga tidak harus didatangkan dari luar tubuh. Umumnya terdapat dalam protein nabati. Asasm amino tersebut antara lain alanin, asparagin, prolin, asam aspartat, glisin, sistein, serin, tirosin, asam glutamat dan glutamin
• Protein berguna untuk intesis glukosa, pembentukan energi, bertindak sebagai enzim, transpor molekul, zat imun, kontraksi otot, mengatur pH darah, mengatur viskositas darah, transmisi saraf
• Pencernaan dan absorbsi dari protein

pencernaan protein dimulai dari lambung oleh HCL dan pepsin(menjadi proteosa dan pepton)
enzim pencernaan protein (tripsin, kemotripsin) dikeluarkan dari pancreas ke usus halus
diusus halus, protein di cerna
asam amino didalam mukosa usus sel usus halus di absorbsi
absorbsi asam amino masuk ke vena porta dan masuk ke hati
hati mengatur distribusi asam –asam amino keseluruh tubuh
protein yang berlebih tidak diperlukan / sintesis oleh tubuh akan dieksresikan memalui urine dan feces dalam bentuk urea

HCL dan pepsin dimulut dicerna secara mekanik
Pepsinogen HCL pepsi
Tripsinogen tripsin( dengan bantuan entero kinase
Kemotripsinogen kemotripsin
Pada bayi : casein koagulasi(dengan bantuan renin

• Kekurangan protein menyebabkan kwasiorkhor (penyakit kuning)

Jumat, Juni 12, 2009

lemak (lipid)

• Lemak merupakan persenyawaan kimia yang mengandung unsur C, H, O
• Lemak mengandung lebih banyak karbon dan lebih sedikit oksigen daripada karbohidrat
• Lemak menyumbang 9.1 kalori dalam 1 gram (lebih banyak daripada karbohidrat)
Fungsi lemak :
• Melindungi organ dalam
• Sebagai pelarut vitamin A, D, E, K
• Zat tenaga terbesar
• Menjaga suhu tubuh

• Lemak tidak dapat larut dalam air, melainkan larut dalam aseton, eter, dan kloroform

• Ada 3 jenis lemak, yaitu lemak sederhana (gliserol dan asam lemak), lemak majemuk (glikolipid, fosfolipid, dan lipoprotein) dan derivat lemak (asam lemak dan sterol)

• Lemak sederhana adalah lemak netral (trigliserida) dan malam (waxes). Lemak sederhana tersusun atas satu gliserol dan tiga asam lemak. Malam sifatnya lebih lunak daripada lemak. Malam berguna untuk kegiatan industri

• Lemak majemuk adalah lemak yang bergabung dengan unsur atau senyawa organik lainnya, misalnya protein, fosfat, karbohidrat dan nitrogen

Glikolipid tersusun atas lemak, nitrogen, dan karbohidrat. Nama lain glikolipid adalah serebrosid karena sebagian besar terdapat di dalam otak sebgai kompnen jaringan saraf

Fosfolipid tersusun atas asam lemak, asam fosfat, dan nitrogen. Sifat fosfolipid adalah hidrofilik (suka air) bagian fosfat sekaligus hidrofobik (takut air) bagian asam lemak. Fosfolipid yang terpenting adalah fosfolipi empedu, fosfolipid membran, dan lesitin

Lipoprotein tersusun atas lemak, fosfolipid dan protein. Lipoprotein berguna dalam pengakutan lemak dari saluran pencernaan ke seluruh sel jaringan tuuh dan dari sel jaringan tubuh ke hati. Berdasarkan ukuran dan densitas, lipoprotein dibagi menjadi kilomikron, VLDL (Very Loe Density Lipoprotein), LDL (Low Density Lipoprotein), dan HDL (High Density Lipoprotein)

• Asam lemak merupakan struktur dasar lemak. Apabila dihidrolisis maka akan dihasilkan gliserol dan asam lemak. Berdasarkan tingkat kejenuhannya asam lemak dibagi menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh bentuknya padat pada suhu kamar. Asam lemak jenuh (asam lemak non essential)antara lain asam stearat, asam palmitat, danasam butirat. Asam lemak tak jenuh (asam lemak essential) antara lain asam linoleat, asam linolenat dan asam arakhidonat

Selasa, Juni 09, 2009

karbohidrat

- senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O
- merupakan sumber energi utama,yaitu menghasilkan 4,1 kalori/gram
- bahan pangan karbohidrat adalah dari golongan serealia, seperti beras dan gandum

berdasarkan rumus kimianya, karbohidrat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

MONOSAKARIDA
- karbohidrat yang tersusun satu gugus gula sederhana (C6H12O6)
- ada tiga jenis monosakarida, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa
- glukosa penting dalam metabolisme tubuh
- glukosa dalam tubuh disimpan di hati dalam bentuk glikogen

DISAKARIDA
- karbohidrat yang tersusun atas dua gugus gula (C12H22O11)
- ada tiga jenis disakarida, yaitu sukrosa (glukosa dengan fruktosa), maltosa (glukosa dengan glukosa), dan laktosa (glukkosa dengan galaktosa)
- di dalam usus, disakarida harus dipecah dulu menjadi monosakarida baru diserap usus dan masuk ke peredaran darah

POLISAKARIDA
- karbohidrat yang tersusun lebih dari dua gugus gula
- polisakarida terdiri dari zat tepung (amilum), glikogen dan dekstrin yang dapat dicerna, sedangkan selulosa, pektin, petosan, dan galaktan tidak apat dicerna tubuh


1. glikogen merupakan polisakarida yang berasal dari hewan
2. pektin merupakan suatu bahan yang bersifat lendir dalam tumbuh-tumbuhan
3. pentosan dan galaktan merupakan polisakarida yang tidak dapat dicerna dan tidak dapat digunakan sebgai sumber gizi
4. selulosa merupakan polisakarida yang susunan molekulnya sangat besar dan bayak diperoleh dalam dinding sel tumbuhan

Senin, Juni 01, 2009

soal animalia

1. Manusia akan terkena infeksi oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides) jika …
a. telur yang berembrio tertelan
b. larva tertelan bersama makanan
c. larva dalam daging tertelan
d. larva menembus kulit
e. larva dalam hati tertelan

2. Suatu hewan berbentuk bilateral simetris, tidak mempunyai rangka, bersegmen, dan hidup di air tawar. Berdasarkan sifat tersebut hewan itu dapat digolongkan ke dalam filum …
a. Coelenterata
b. Plathyhelminthes
c. Annelida
d. Mollusca
e. Arthropoda

3. Sejenis hewan tergolong Echinodermata. Bentuk tubuhnya hamper bulat, pada permukaan tubuhnya berduri dan panjang. Hewan ini termasuk kelas …
a. Asteroidea
b. Echinoidea
c. Holonthuroidea
d. Crinoidea
e. Echonodea

4. Ada binatang Arthropoda dengan cirri-ciri sebagai berikut: Mempunyai rangka luar,berkaki, tidak bersayap, kepala menjadi satu dengan dada, dan bernapas dengan insang. Berdasarkan cirri-cirinya hewan tersebut tergolong kelas …
a. Crustacea
b. Arachnoidea
c. Myriapoda
d. Insecta
e. Hexapoda

5. Pada pemeriksaan feses penderita, ternyata ditemukan telur cacing tambang. Hal ini disebabkan orang itu …
a. suka memakan siput
b. pergi ke kebun dengan kaki telanjang
c. makan bayam yang di pupuk dengan pupuk kandang
d. suka memakan hati ayam
e. menggosok gigi dengan sikat yang lama tidak dipakai

6. Seorang ahli tentang insecta meneliti ciri-ciri insecta. Dari 100 ekor insecta, kebanyakan insecta itu tidak bersayap, tidak mengalami metamorfosis, tipe mulut menggigit, maka insecta tersebut digolongkan ...
a. Archiptera
b. Neoroptera
c. Hemimptera
d. Apterygota
e. Coleoptera

7. Pengamatan terhadap seekor hama kelapa menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: memiliki elitra yang tebal, permukaannya halus mengandung tanduk, dan alam perkembangaannya mengalami metamorfosis sempurna. Hama tersebut termasuk ordo ...
a. Coleoptera
b. Orthoptera
c. Hymenoptera
d. Lepidoptera
e. Siphonaptera

8. Infeksi Taenia saginata dapat terjadi bila di dalam daging sapi yang kita makan terdapat ...
a. proglotid
b. skoleks
c. sistiserkus
d. heksakan
e. metaserkaria

9. Seekor hewan, tidak bertulang belakang, mempunyai kaki yang berbuku-buku yang terdapat pada semua ruasnya. Tubuh terbagi atas sefalotoraks dan abdomen. Diduga hewan ini ...
a. lipan
b. udang
c. belalang
d. labah-labah
e. ketunggeng

10. Untuk membedakan jenis kelamin cacing jantan dan cacing betina pada Ascaris lumbricoides adalah dapat dilihat dari ...
a. bentuk tubuhnya, jantan kecil sedangkan betina besar
b. cacing jantan lebih panjang yang betina pendek
c. cacing jantan bersegmen, betina tidak
d. bentuk kepala cacing jantan pipih betina tidak
e. pada ujung posterior cacing jantan mempunyai kait, cacing betina tidak ada (lurus)

11. Pantai yang dihuni oleh Coelenterata beriar jenih karena Coelenterata ...
a. bersimbiosis dengan alga memerlukan makanan sisa organisme
b. membutuhkan sinar matahari sebagai penghasil energi dalam tubuhnya
c. dalam air yang jernih mengandung bayank makanan
d. dalam air yang jernih lebih responsif terhadap pengaruh dari luar
e. memerlukan CO2 hasil fotosintesis dari ala yang bersimbiosis

12. Fungsi sistem ambulakral pada Echinodermata adalah sebagai ...
a. perkembang biakan
b. pengeluaran
c. pernapasan
d. bela diri
e. gerak

13. Urutan lapisan cangkok Lamelibranchiata dari luar ke dalam adalah ...
a. periostrakum, prismatik, nakreas
b. periostrakum, nakreas, prismatik
c. prismatik, periostrakum, nakreas
d. prismatik, nakreas, periostrakum
e. nakreas, periostrakum, prismatik
kunci :
1-5 = A C C A B
6-10 = D A C B E
11-13 = B E A

Rabu, Mei 27, 2009

ah capek

hari ini aku capeeeeek beud...ulangan harian kok berturut-turut yaa..belom ntar UAS yang jatuuh pada tanggal 3 juni. Ah rasanya pusing beud. Nggak terasa udah hampir 2 tahun aku di Smala. Bentar lagi kuliah. Ah tempat sekolah yang baru..moga2 aku bisa kuliah di FKUI atau FK UNAIR lah minimal. Aminnnnn.


udah dulu euy..
besok mau ulangan agama :)

Jumat, Mei 08, 2009

echinodermata

Berasal dari kata echinos yang berarti duri dan dermal yang artinya duri. Jadi echinodermata adalah hewan yang memiliki kulit berduri. Echinodermata mempunyai kulit keras ayng terbuat dari zat kapur atau zat kitin. Tubuhnya simetri bilateral. Mulutnya terletak di bawah sedangkan anusnya terletak di atas. Echinodermata memiliki sistem saluran air yang disebut sistem ambulakral, yakni berupa saluran-saluran air dari madreporit menuju ke kaki-kakinya. Air dapat keluar masuk melalui sistem ini. Sistem ini digunakan untuk bergerak, benapas, dan membuka mangsa (membuka cangkang kerang)

STRUKTUR dan FUNGSI TUBUH ECHINODERMATA
a. sistem pencernaan makanan
echinodermata mempunyai posisi terbalik, karena mulutnya terdapat di bawah dan anusnya di atas. Dari mulut, makanan bergerak ke atas, yaitu ke kerongkongsan, kemudian lambung, usus, dan diakhiri dengan lubang anus. Lambung pada bintang laut bercabang menurut lengannya.

b. sistem gerak (ambulakral)
Echinodermata menggunakan prinsip kerja sstem hidrolik untuk pergerakan tubuhnya. Sistem ini dimulai dari lubang masuknya air atau madreporit., kemudian ke saluran penghubung yang menuju ke bawah, bermuara pada saluran cincin. Disebut saluran cincin karena melingkar mengelilingi kerongkongan. Dari saluran cincin terdapat lima cabang yang menuju saluran lengan. Dari tiap saluran lengan muncul deretan kaki-kaki tabung atau kaki-kaki ambulakral yang berpasangan. Bagian ujung kaki tabung membesar, mengandung otot yang disebut ampula.
Cara bergerak hewan ini : air dipompa ke dalam kaki ambulakral, muncul tekanan hidrolik, mengakibatkan kaki ambulakral menjulur ke luar. Ampula menyentuh benda. Kemudian volume air dikurangi, kaki berkontraksi, ampula melekat, maka tubuh binatang ini akan bergerak.

c. sistem pernapasan
hewan ini bernapas menggunakan insang kulit, yaitu penonjolan dinding rongga tubuh yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria

d. sistem saraf
sistem sarafnya menggunakan cincin saraf yang mengelilingi mulut. Dari cincin saraf ini keluar lima batang saraf radial menuju ke tiap lengan

c. sistem reproduksi
echinodermatamemiliki kelamin terpisah (diesis). Fertilisasi terjadi di luar tubuh. Zigot berkembang menjadi larva bersilia yang disebut bippinaria. Echinodermata mempunyai daya regenerasi yang tinggi. Jika lengan terpotong. maka potongsn lengan itu dapat terbentuk kembali.

KLASIFIKASI ECHINODERMATA
1. kelas Asteroidea
hewan ini berbentuk seperti bintang. Banyak dijumpai di pantai. Pada permukaan atas terdapat madreporit dan lubang kelamin. Contoh Asteroidea : Astropecten irregularis, Crossaster supposus dan Culeitin

2. Kelas Ophiuroidea
lengan Ophiuroidea memiliki lengan yang lebih panjang daripada Asteroidea, dapat digerak-gerakkan hingga mirip ular. Perbedaan lain dengan asteroidea adalah madreporit terletak di bawah. Ophiuroidea tidak memiliki anus. Sisa makanannya dimuntahkan kembali lewat mulut.

3. Kelas Crinoidea
Hewan ini memiliki lima tangkai yang melekat pada bebatuan dan memiliki lima cabang lagi hingga mirip bunga lili. Hewan ini disebut lili laut. Mulut dan anus terletak di daerah oral dan lilimlaut tak memiliki madreporit

4. Kelas Echinoidea
Binatang ini dipenuhi duri yang terbuat dari zat kapur. Hewan ini disebut landak laut. Bentuknya bulat, tidak berlengan. Mulut di permukaan oral dilengkapi dengan alat untuk mengambil makanan. Anus dan madreporit terletak di permukaan atas.. Contohnya bulu babi dan landak laut

5. Kelas Holothuroidea
Hewan ini tidak memiliki duri. Kulitnya lunak dan halus. Hewan ini memiliki tubuh kelipatan 5 dan memiliki sistem ambulakral. Bentuk tubuh seperti timun. Hewan ini banyak ditemukan di tepi pantai. Biasanya orang menyebutnya teripang . Di sekitar mulut terdapat tentakel yang berhubungan langsung dengan sistem ambulakral.

Sabtu, April 25, 2009

arthropoda

  • Berasal dari kata arthros yang artinya sendi atau ruas dan podos yang artinya kaki
  • Hewan tak bertulangbelakang dan kakinya beruas-ruas dimasukkan dalam filum Arthropoda
  • Ada 4 kelas Arthropoda : Kelas Crustaceae (kelas udang), kelas Arachnoide (kelas labah-labah), kelas Myriapoda (kelas berkaki banyak), Kelas Hexapoda/Insecta (kelas Serangga)
Kelas Crustaceae
  • terdiri dari 2 bagian yaitu sefalotoraks (kepala dan dada menyatu) dan abdomen
  • setiap ruas tubuh terdiri dari sepasang kaki
  • Pada kepala terdapat sungut, sepasang maksila dan sepasang mandibula
  • di bagian kepala terdapat 5 pasang kaki yang 1 pasangnya adalah kaki capit (keliped)
  • bagian kepala dilindungi oleh karapaks
  • sistem pencernaannya dimulai dari mulut, esophagus, ventrikulus, usus, dan anus
  • sistem ekskresinya lewat kelenjar hijau
  • sistem saraf merupakan susunan saraf tangga tali
  • sistem pernapasan menggunakan insang. Darahnya mengadung pigmen hemosianin dan hemoglobin
  • sistem reproduksi : fertilisasi internal dan larvanya mengalami ekdisis berkali-kali
  • Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) : merupakan zooplankton. Misalnya ordo Copepoda, Ostracoda, Amphipoda
  • Subkelas Malacostraca (udang tingkat tinggi) : misalnya ordo Isopoda (berkaki seragam), ordo Decapoda (berkaki sepuluh), contoh Decapaoda adalah udang, kepiting, rajungan, dan yuyu
Kelas Arachnoidea
  • tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen
  • terdapat kelisera (alat sengat) dan pedipalpus (capit)
  • bernapas menggunakan paru-paru buku
  • sistem peredaran terbuka
  • sistem saraf menggunakan saraf tangga tali
  • sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus
  • ekskresi menggunakan badan malphigi
  • dibagi menjadi 3 ordo:
  • 1) Ordo Scorpionidae : kalajengking
  • 2) Ordo Arachnida : labah-labah, kemlanding
  • 3) Ordo Acarina : caplak, tungau
Kelas Myriapoda
  • tubuh tersusun atas kepala dan perut
  • respirasi dengan trakea yang bermuara pada spirakel
  • sistem saraf tangga tali
  • diagi menjadi 2 ordo:
  • 1) Ordo Diplopoda : keluwing. setiap segmen toraks hanya mempunyai sepasang kaki dan setiap segmen abdomen mempunyai 2 pasang kaki
  • 2) Ordo Chilopoda : kelabang. setiap segmen mempunyai sepasang kaki, kecuali segmen 1 di belakang kepala dan 2 segmen di terakhir. Hewan ini bersifat ovipar
Kelas Insecta / Hexapoda
Insecta dibagi menjadi 2 subkelas, yaitu Apterygota (golongan tak bersayap) dan Pterygota (serangga bersayap).

subkelas Apterygota, ordo yang terkenal adalah Thysanura. Ciri-cirinya : sulit dibedakan mana bagian kepala, dada, dan perut, tidak bersayap, mulut menggigit memiliki ekor panjang. Ia termasuk golongan Ametabola. contoh: kutu buku (lepisma)

subkelas Pterygota, dibagi menjadi beberapa ordo :
  • ordo odonata : mempunya dua pasang sayap yang tidak dapat dilipat. Tipe mulut mengunyah atau menggigit. Termasuk golongan hemimetabola
  • ordo orthoteptera : mempunyai sayap lurus, tipe mulut mengunyah, metamorfosis tidak sempurna, struktur tubuh terdiri dari kepala, dada, perut, kaki dan mulut. contoh : kecoa, belalang, jangkrik
  • ordo isoptera / archiptera : memiliki sayap yang sama, tipe mulut mengunyah. contoh serangga ini adalah laron. Laron adalah fase imago. Ada 2 generasi, yaitu generasi fertil (laron) dan generasi steril (rayap)
  • ordo hemiptera : memiliki 2 pasang sayap tak sama, tipe mulut menusuk dan mengisap, metamorfosis tak sempurna. contoh : kutu busuk (Cimex rotundus)
  • ordo homoptera : memiliki 2 pasang sayap sama pada bagian depan dan belakang, tiep mulut menusuk dan mengisap, metamorfosis yak sempurna. contoh : kutu daun (Aphis medicaginis)
  • orco coleoptera : memiliki sayap depan belakang halus dan tebal (sayap perisai), tipe mulut menggigit, metamorfosis tak sempurna. contoh : kumbang tanduk, kepik air, kepik emas
  • ordo lepidoptera : memiliki 2 pasang sayap warna-warni, tipe mulut mengisap, metamorfosis sempurna. contoh : kupu-kupu dan ngengat
  • ordo diptera : memiliki dua sayap tipis, tipe mulut menusuk dan menjilat, metamorfosis sempurna. contoh : lalat rumah (Musca domestica), nyamuk (Culex sp.)
  • ordo siphonoptera : tidak memiliki sayap, tipe mulut menusuk dan mengisap, metamorfosis sempurna. contoh : kutu anjing, kutu kucing (Clenocephalus felis), kutu tikus (Xenopsylla cheopsis)
  • ordo hymenoptera : memiliki 2 pasang sayap tipis (himen), tipemulut menggigit, metamorfosis sempurna. contoh : lebah madu (Apis indica), tawon endas (Vespula maculata)

mollusca

CIRI FILUM MOLLUSCA
  • Bertubuh lunak
  • Tidak bersegmen atau tidak beruas-ruas
  • Simetri bilateral
Kelas Gastropoda
  • Berasal dari kata gaster yang artinya perut dan podos yang artinya kaki. Secara harafiah, artinya hewan yang menggunakan perut sebagai alat geraknya
  • Gastropoda hidup di air tawar atau air laut
  • Strukutur tubuh: memiliki antena pendek (bintik mata) untuk membedakan gelap dan terang dan antena panjang untuk indera peraba dan pembau. Lidahnya berparut (radula). Gastropoda memiliki esophagus, ventrikulus usus untuk pencernaan. Alat respirasinya berupa mantel. Dan ekskresinya menggunakan nefridium
  • Reproduksi Gastropoda adalah hermapfordit namun tetap melakukan perkawinan silang. Ovotestes adalah alat reproduksi yang menghasilkan sel telur dan sel ovum
  • Contoh : Lymnaea (siput sawah), Achatina fulica (bekicot), Melania (sumpil)
Kelas Bivalvia
  • Nama lain: Pelecypoda (si berkaki pipih) dan Lamellibranchiata (lamella = lembaran ; branchiata = insang)
  • Memiliki cangkang yang terdiri dari 3 lapisan. Lapisan itu adalah periostakum (lapisan terluar, tipis, mengandung zat tanduk), prismatik (lapisan tengah yang mengandung CaCO3), dan nakreas (lapisan terdalam dan sebagai lapisan pembentuk mutiara)
  • Sistem pencernaanya dimulai dari mulut ke esophagus menuju ke lambung usus dan berakhir di anus
  • Sistem ekskresi menggunakan nefridium (mengeluarkan metabolisme cair)
  • Sistem sarafnya menggunakan ganglion (tiga pasang susunan saraf) yang terletak di ganglion otak di depan, ganglion visceral di dekat otot belakang, dan ganglion kaki
  • contoh kerang : Ostrea, Panope generosa (kerang raksasa), Pecten (kerang dara), Meleagrina, Anodonta, Corbicula
Kelas Chepalopoda
  • Berasal dari chepal = kepala, podos = kaki
  • Alat geraknya berupa tentakel yang ada di kepala
  • Tentakel juga berfungsi untuk menangkap makanan
  • Di dekat kepala terdapat sifon atau corong. Jika sifon menyemprotkan air, maka cumi-cumi melesat terdorong ke depan
  • Chepalopoda memiliki kantung tinta yang mengandung kelenjat tinta yang mengandung pigmen melanin. Nautillus tidak memiliki kantung tinta
  • Sistem pembuluh darah tertutup
  • Chepalopoda bersifat diesis (ada jantan dan betina)
  • Chepalopoda dibagi menjadi 2 ordo, ordo Tetrabranchiata ; contohnya Nautillus dan ordo Dibranchiata dibagi menjadi 1) subordo Decapoda misalnya cumi-cumi (Loligo), Sepia (ikan sotong); 2) Subordo Octopoda misalnya Octopus (gurita)
Kelas Scaphopoda
  • Memiliki cangkang bentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka
  • Hidupnya di laut yang terpendam di dalam pasir atau lumpur
  • contoh : Dentalium vulgare

Jumat, April 24, 2009

annelida

Annelida berasal dari kata annulus yang artinya cincin. Cacing ini bentuknya gilik, tubuh beruas-ruas, dan memanjang. Pada setiap ruas (segmen) terdapat alat-alat tubuh, seperti alat pengeluaran, serabut saraf, alat reproduksi, dsb, sehingga tiap segmen memiliki kesamaan. Segmen yang sama disebut metameri. Annelida memiliki sistem saraf tangga tali, sistem pembuluh darah tertutup, sistem pencernaan makanan, dan reproduksi. Cacing ini bersifat hermaprodith. Annelida dibedakan menjadi 3 kelas berdasarkan ada tidaknya rambut (seta).

Kelas Polychaeta
Polychaeta artinya berambut banyak. Hampir semua Polychaeta hidup di laut. Badan Polychaeta beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai parapodia dan seta. Cacing ini tidak memiliki klitelum (sadel). Sebagian besar waktu Polycaheta berada dalam bentuk atoke, yaitu hewan yang belum masak secara seksual. Pada saat musim kawin, bagian tubuh tertentu membentuk gonad. Hewan yang sudah dewasa ini disebut epitoke. Epitoke mengandung gamet. Pembuahan terjadi di luar tubuh. Contohnya cacing palolo (Eugena viridis), dan cacing wawo (Lysidice oele), cacing kipas, Phyllodoce maculata, dan Trypanosyllis zebra.

Kelas Olygochaeta
Cacing ini mempunyai sedikit seta. Misalnya cacing tanah (Pheretima sp.) yang banyak terdapat di Asia dan Asia Tenggara. Di Amerika terdapat cacing tanah (Lumbricus sp.). Tubuh Peretima sp. lunak dan mengeluarkan lendir untuk mempermudah gerakannya. Untuk mempertahankan diri, cacing ini mengeluarkan selom (cairan putih). Cacing ini hermafrodit tetapi mengeluarkan perkawainan silang. Sistem transportasi tertutup, sistem ekskresi berbentuk cair yang disebut nefridia dan sistem sarafnya merupakan sistem saraf tangga tali.
Kelas Hirudinea
Cacing ini merupakan cacing pengisap darah. Lintah termasuk dalam golongan ini. Lintah (Hirudo medicinalis) memiliki tubuh yang berbuku-buku, pipih namun jika terisi darah ukurannya membesar seperti gilik. Cacing ini memiliki 2 alat pengisap yang terletak di posterior dan anterior. Jika cacing ini melekat dan mengisap darah, cacing ini mengeluarkan zat anestesi penghilang rasa sakit. Cacing ini juga mengeluarkan zat antikoagulan (anti pembekuan darah). Selain itu terdapt lintah darat (Haemadipsa javanica). Jika tergigit cacing ini, untuk melepaskannya pelu ditetesi air tembakau. Jangan ditarik, sebab pengaitnya akan tetap tertinggal di kulit dan darah akan tetap mengucur.

Kamis, April 23, 2009

FILUM NEMATHELMINTHES

Nemathelminthes berasal dari kata nematos yang berari benang dan helminthes yang berarti cacing. Jadi arti harfiahnya adalah cacing benang. Namun, cacing ini lebih terkenal dengan ebutan cacing gilik karena betuknya yang gilik atau bulat memanjang.

CIRI UMUM NEMATHELMINTHES
  • tubuh tidak beruas-ruas, gilik, pada bagian depan terdapat mulut dilanjutkan dengan pencernaan yaitu usus dan diakhiri dengan anus.
  • tidak memiliki pencernaan gastrovaskuler karena sudah terdapat usus
STRUKTUR dan FUNGSI TUBUH NEMATHELMINTHES
  • tidak memiliki sistem pembuluh darah dan sistem pernapasan
  • memiliki kelamin terpisah dan tidak ada aseksual
  • cacing betina umumnya lebih besar
Ascaris lumbricoides atau Cacing Usus
Cacing ini biasa disebut cacing usus atau cacing gelang. Panjangnya mencapai 20 cm. Warnanya merah muda. Hidupnya parasit di usus halus manusia. Kadang-kadang cacing ini dapat keluar terbawa keluar oleh kotoran melalui anus.
Telur keluar bersama feses penderita. Setelah beberapa lama, terbentuk embrio di dalam telur itu. Apabila telur cacing yang belum menjadi mebrio termakan, maka akan keluar kembali bersama anus. Namun apabila telah terbentuk embrio dan termakan, telur akan menetas di dalam usus. Larvanya keluar menembus dinding usus, masuk ke pembuluh darah. Akibatnya akan merusak organ-organ tubuh. Oleh karena itu, diupayakan mencuci makanan yang berasal dari pinggir parit. Umumnya sayuran seperti selda, kangkung yang berpotensi mengandung cacing ini.

Ancylostoma duodenale
Cacing ini juga bisa disebut cacing tambang. Cacing ini menginfeksi melalui kaki. Ancylostoma duodenale adalah sebuta untuk cacing yang hidup Afrika. Necator americanus untuk cacing tambang yang ada di Amerika.
Ancylostoma hidup di usus manusia. Cacing ini memiliki kait untuk mencengkeramkan diri di usus dan mengisap darah penderita. Telur yang dihasilkan 9000 butir perhari ikut keluar bersama feses. Jika ada orang yang menginjaklarva cacing ini, larva menempel, menembus kaki, dan ikut aliran darah menuju jantung. Dari Jantung, larva ikut ke paru-paru naik ke faring. Jika tertelan, larva akan mencapai penderita, dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Daur hidup Ancylostoma:
usus manusiacacing telur keluar bersama feses tempat becek menetas larva hidup lama menempel pada kaki manusia menembus kaki manusia aliran darahjantung paru-paru kerongkonganusus manusia cacing dewasa

Enterobius vermicularis atau Cacing Kremi
Cacing ini juga disebut Oxyuris vermicularis. Cacing ini menyebabkan gatal pada dubur. Hal ini disebabkan karena cacing ini bertelur di dekat dubur. Sambil bertelur, cacing ini mengeluarkan zat yang menyebabkan rasa gatal. Cacing ini mengulangi daur hidup melalui autoinfeksi, yaitu infeksi yang dilakukan diri sendiri

Trichinella spiralis
Cacing ini hidup di usus manusia dan karnivor lainnya. Penyakit yang disebabkan oleh cacing ini adalah Trichinosis, yaitu infeksi pada otot akibat larva membentuk sista di dalam otot

Wuchereria brancrofti atau Cacing Filaria
Cacing ini hidup di dalam getah bening di kaki. Cacing akan menyumbat pembuluh limfa, sehingga kaki menjadi bengkak. Penyakit ini dikenal dengan elephantiasis atau penyakit kaki gajah. Cacing ini menghasilkan telur yang kecil yang disebut mikrofilaria. Nyamuk culex merupakan vektor dari mikrofilaria.

Selasa, April 21, 2009

plathyhelminthes

Cacing atau vermes adalah hewan yang memiliki tubuh lunak, tidak bercangkang dan tubuhnya simetris bilateral. Cacing tergolong hewan triploblastik. Lapisan kulitnya, yaitu:
  1. ektoderma, lapisan luar yang akan berkembang menjadi kulit
  2. mesoderma, lapisan tengah yang akan berkembang menjadi otot dan beberapa organ
  3. endoderma, lapisan dalam yang akan berkembang menjadi alat pencernaan
CIRI UMUM PLATYHELMINTHES
  • Tubuh pipih dorsoventral dan tidak berbuku-buku
  • bentuk kepala segitiga
  • hidup di sungai, laut, danau, atau parasit pada suatu organisme
STRUKTUR dan FUNGSI TUBUH
  • Lapisan tubuh: triploblastik aselomata, simetri bilateral
  • Sistem pencernaan: sistem gastrovaskuler (berperan mencerna dan mengedarkan)
  • Sistem transpor: difusi dari permukaan tubuh
  • Sistem saraf: ganglion otak
  • Ekskresi dan osmoregulasi: sel api
  • Reproduksi : membelah diri atau hermaphrodite
KLASIFIKASI PLATYHELMINTHES
  1. Kelas Turbellaria atau Cacing Bulu Getar
Cacing Turbellaria adalah cacing yang dapat bergerak dengan menggetarkan bulu getarnya. Bulu getar ini dikenal dengan silia. Contoh Turbellaria adalah Planaria. Planaria hidup di sungai yang jernih. Planaria bisa dijadikan BOD (Biologycal Oxygen Demand) alami karena ia hidup di air jernih.Di bagian kepala terdapat bintik mata yang berfungsi untuk membedakan gelap dan terang. Planaria bersifat fototropik negatif (menjauhi cahaya). Mulut planaria terletak di tengah-tengah badan.

2. Kelas Trematoda atau Cacing Isap

contoh Trematoda adalah Fasciola, Clonorchis, dan Schistosoma
  • Fasciola, sering dikenal dengan cacing hati, karena hdup di hati inangnya. Fasciola hepatica hidup di hati domba sedangkan Fasciola gigantica hidup di hati sapi
  • Clonorchis, cacing hati yang hidup di hati manusia. Clonorchis memilih ikan air tawar sebagai inangnya dan sebagai tempat untuk meletakkan metaserkaria
  • Schistosoma, disebut juga cacing darah karena hidup di dalam pembuluh vena. Inangnya berupa manusia, biri-biri, binatang mengerat, dan sapi. Schistosoma juga mencari ikan air tawar sebagai inang perantara. Penyakit yang disebabkan oleh cacing ini adalah schistosomiasis. Penderita akan mengalami kerusakan hati, kelainan jantung, limpa, kantong kemih, dan ginjal
3. Kelas Cestoda atau Cacing Pita
ciri utama dari cacing ini adalah tubuhnya pipih dan berbuku-buku. Kulitnya dilapisi kitin sehingga tidak bisa dicerna oleh enzim inangnya. Contoh: Tenia saginata dan Taenia solium. Tubuh Taenia tersusun atas proglotid dan tidak memiliki usus. Setiap proglotid mampu memasukkan makanan, bernapas, reproduksi, hermaphrodite, tidak mempunyai sistem pencernaan makanan, dan sistem saraf tidak berkembang. Karena itu satu proglotid juga bisa disebut satu individu. Terdapat skoleks pada segmen pertama yang digunakan untuk menempel pada usus.

Taenia solium, memilih babi sebagai inang perantara dan menyerang manusia
Tenia saginata, memilih sapi sebagai inang perantara dan meyerang manusia

coelenterata

Coelentearata berasal dari kata koilos yang berarti rongga tubuh atau selom dan enteron yang berarti usus. Coelenterata memiliki struktur yang lebih kompleks daripada porifera. Namun, ia tetap digolongkan ke dalam makhluk hidup tingkat rendah. Namanya diambil dari rongga yang berfungsi sebagai usus yakni solenteron. Jadi hewan ini tidak memiliki usus yang sebenarnya.
Coelenterata termasuk hewan diploblastik (tersusun 2 lapisan kulit), yaitu ektoderma dan mesoderma. Lapisan ektoderma disebut juga lapisan epidermmis. Sedangkan lapisan endoderma bisa disebut dengan gastrodermis (gaster = perut, dermis = kulit)

1. STRUKTUR dan FUNGSI TUBUH COELENTERATA
Tubuhnya bersimetri radial. Antara ektoderma dan endoderma terdapat rongga yang berbahan dari gelatin, yang disebut mesoglea. Pada tubuh sebelah atas, terdapat lubang mulut yang dikelilingi oleh lengan-lengan yang disebut tentakel. Pada permukaan tentakel terdapat sel knidoblas yang beracun

2. KLASIFIKASI COELENTERATA
Terdapat 3 kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa

HYDROZOA
  • hidup solitaire (koloni)
  • contoh Hydrozoa adalah Hydra dan Obelia
  • Hydra adalah coelenterata yang hidup di air tawar yang hidup solitaire
  • hewan ini bereproduksi secara aseksual dengan membentuk kuncup dan secara seksual dengan peleburan gamet. Testis dihasilkan oleh sel-sel ektoderma di dekat tentakel yang
  • berubah menjadi testis. Ovum dihasilkan ovarium di dekat bagian kaki
  • Obelia adalah coelenterata yang hidup di laut secara berkoloni. Bentuk dominan polip
  • Bagian polip yang berfugsi dalam hal makanan disebut hydrant, sedangkan yang berfungsi sebgai reproduksi disebut gonangium
obelia

SCYPHOZOA
  • Memiliki bentuk dominan sebagai medusa
  • Scyphozoa banyak ditemukan di pantai yang biasa kita kenal dengan ubur-ubur (Aurelia aurita)
ANTHOZOA
  • Anthozoa artinya binatang bunga
  • Hewan yang tergolong Anthozoa adalah anemon laut dan hewan karang
  • Tubuhnya umumnnya berbentuk polip.
  • Hewan ini memiliki banyak tentakel yang berwarna-warni
  • Di antara anggota Anthozoa ada yang dapat menghasilkan kerangka dari zat kapuryang sagat keras. Kerangka inilah yang membentuk terumbu karang


anemon laut

3. REPRODUKSI COELENTERATA
  • aseksual : membentuk kuncup
  • seksual : gamet
ingin lihat video ubur-ubur berenang?, click here
ingin lihat reproduksi aseksual hydra?, click here
ingin lihat hydra makan Daphnia?, click here
ingin lihat hydra mengeluarkan sperma?, click here

kalau mau download videonya, coba kamu searching di bio1152.nicerweb.com

Rabu, April 15, 2009

porifera


Porifera adalah hewan berpori, memiliki lubang-lubang kecil seperti spons.
  • mempunyai sel porosit yang berbentuk kubus
  • tubuh terdiri dari 2 lapisan, yaitu epidermis dan endodermis
  • endodermis terdiri dari sel-sel leher (choanosit) yang dilengkapi dua flagel
  • spongocoel (rongga tubuh) dikelilingi oleh dinding tubuh, yaitu epidermis, choanosit dan mesenkim (lapisan gelatin)
Berdasarkan tipe saluran air, tubuh porifera dibagi menjadi:
  1. ascon
  2. sycon
  3. rhagon/leukon
A. ascon B. sycon C. rhagon/leukon

Reproduksi porifera dikelompokkan menjadi 2:
1. aseksual : budding ; gemmule (butir benih)
2. seksual : peleburan ovum + sperma

Klasifikasi porifera
1. kelas Calcareae, hidup di laut, spikula mengadung CaCO3. Contoh: Leucosolenia, Scypha, Grantia
2. kelas Hexatinellidae, spikula dari kuarsa/pasir. Contoh: Regadella, Eplectella, Aspergillum
3. kelas Despongiae, tidak punya rangka. Contoh Clionia, Halisarca, Microciona. Kelas ini bisa dimanfaatkan sebagai spons

Jumat, April 03, 2009

ANIMALIA

ciri-ciri animalia kingdom:
  • organisasi eukariotik dan multiseluler
  • heterotrof (tidak bisa menubah makanan anorganik menjadi organik)
  • mempunyai banyak sel otot dan sel saraf
  • bentuk dewasa selalu haploid (2n)
Bentuk tubuh:
  1. simetri radial : tubuh hewan dapat dibagimenjadi bagian yang sama jika ditarik bidang melalui garis tengah tubuh. Bagian puncak disebut oral seangkan bagian bawah disebut aboral
  2. simetri bilateral : tubuh hewan dapat dibagi menjadi dua bagian sama dengan yang lain yang merupakan cerminannya. Bagian depan disebut anterior, belakang disebut posterior, permukaan atas disebut dorsal, permukaan bawah disebut sentral dan permukaan samping disebut lateral
Lapisan tubuh hewan
  1. ektoderm : lapisan tubuh terluar sebagai pelindung
  2. mesoderm : lapisan tengah berkembang antara usus
  3. endoterm : lapisan tubuh paling dalam yang menjadi saluran pencernaan dan hati
Taksonomi hewan
kingdom-filum-kelas-ordo-famili-genus-spesies


Anggota animalia kingdom :
  1. filum porifera
  2. filum coelenterata
  3. filum plathyhelminthes
  4. filum nematoda
  5. filum annelida
  6. filum mollusca
  7. filum arthropoda
  8. filum echinodermata
  9. filum chordata

Selasa, Maret 31, 2009